Jumat, 07 Maret 2014

Bab 1

MENUAI CINTA
  
     Cerita dari Tiongkok. Di sebuah daerah tinggal seorang saudagar kaya raya. Ia mempunyai seorang hamba yang sangat lugu. Begitu lugunya ia, hingga orang-orang menyebutnya si bodoh.
       Suatu hari sang tuan menyuruh 

Sabtu, 01 Maret 2014

KENCAN DENGAN PEREMPUAN LAIN

KENCAN DENGAN PEREMPUAN LAIN


          "Setelah 21 tahun menikah, saya tiba-tiba menemukan cara baru dalam menyalakan api cinta kami," demikian tulis seorang pria yang ingin berbagi pengalaman. Beberapa waktu lalu istri saya usul agar saya berkencan dengan seorang perempuan lain, besok malam.
            "Kamu akan mencintainya," kata istri saya.
            "Apa-apaan sih," protes saya. Mengapa kamu tidak ikut?"
            "Itu acara kamu berdua dengan dia," jawab istri saya.
            Perempuan yang dimaksudnya adalah ibu saya yang telah menjanda seama 19 tahun. Saya jarang menemui karena kesibukan kerja dan mengurus ketiga anak kami. Malam itu saya telepon ibu, mengajaknya makan malam dan nonton film. Berdua saja.
            "Ada apa dengan istrimu?" tanya ibu dari ujung telepon.
DI BALIK PRIA HEBAT
ADA PEREMPUAN HEBAT


         Pada suatu hari,Thomas B. Wheeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company, dan istrinya sedang menyusuri jalan raya antarnegara bagian ketika menyadari bensin mobilnya nyaris habis. Wheeler segera keluar dari jalan raya bebas hambatan itu dan taka lama kemudian menemukan pompa bensin yang sudah bobrok dan hanya punya satu mesin pengisi bensin. Setelah menyuruh satu-satunya petugas di situ untuk mengisi mobilnya dan mengecek oli, dia berjalan-jalan memutari pompa bensin itu untuk melemaskan kaki.
             Ketika kembali ke mobil, dia melihat petugas itu sedang asyik mengobrol dengan istrinya. Obrolan mereka langsung berhenti, ketika dia membayar si petugas. Tetapi ketika hendak masuk ke mobil, dia melihat petugas itu melambaikan tangan dan dia mendengar orang itu berkata, "Asyik sekali mengobrol denganmu."
               Setelah mereka meninggalkan pompa bensin itu, Wheeler bertanya kepada istrinya apakah dia kenal dengan lelaki itu. Istrinya langsung mengiyakan.